PUSMA Online

 

PUSAT STUDI MELAYU-ACEH

www.pusma.8m.net

 Artikel
 Puisi
 Prosa
 Galeri Foto
 Sahabat
 Agenda

Rumusan Sementara Hasil Seminar Kajian Melayu-Aceh

  1. Roh kesenian Melayu yang keacehan mempunyai nilai-nilai indah, halus, riang, iman, taqwa, dinamis, kreatif, melankolis, harmonis, kebenaran, tertib, herois dan patriotisme.

  2. Dalam upaya mencari perdamaian, kenali dahulu masyarakatnya dalam kesenian, karena karakter dan budayanya disini jelas terlihat berpadanan dengan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang agamis.

  3. Dengan berbagai bentuk kesenian tradisional Aceh warisan para leluhur kita sudah sepantasnya Aceh memiliki sekolah tinggi kesenian tempat di mana kita bisa mempelajari nilai dan filosofi masyarakat Aceh yang multikultur.

  4. Nilai budi bahasa dalam budaya Melayu-Aceh kini mulai pudar akibat dari modernisasi. Untuk mengembalikan nilai budi bahas, kita harus kembali memahami, menilai, mengkaji dan mengembangkan nilai-nilai budi bahasa yang ada pada masa lampau yang sesuai dengan perkembangan zaman. Akan tetapi, bukan berarti kehidupan  kita harus kembali ke masa lampau karena zamannya sekarang sudah berbeda dengan masa lampau.

  5. Budaya Melayu-Aceh adalah bagian dari budaya Melayu-Nusantara atau bagian dari dunia Melayu, dengan ciri-cirinya yang utama ialah Islami, Melayu, dan Aceh, artinya : roh budayanya Islam, akar budayanya Melayu, dan batang budayanya Aceh.

  6. Pada masa lampau budaya Melayu-Aceh merupakan jati diri masyarakat Aceh yang dijaga, dipelihara dan dikembangkan oleh masyarakat, tetapi sekarang ini budaya Melayu-Aceh terdesak oleh pengaruh budaya modern yang datang dari dunia global dan sudah tidak dikenal lagi oleh masyarakat Aceh terutama negerasi muda. Untuk tidak kehilangan jati diri, maka masyarakat Aceh perlu kembali kepada nilai-nilai tradisi budayanya.

  7. Batu Nisan Aceh merupakan salah satu kekayaan budaya Melayu-Aceh, yang merupakan ciptaan orang Aceh sendiri dan tersebar di seluruh nusantara. Batu Nisan Aceh mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Rekomendasi :

  1. Nilai-nilai budaya Melayu-Aceh yang bersifat positif supaya dijadikan sebagai bagian dari kurikulum sekolah, sehingga generasi muda mengenal kembali nilai-nilai budaya tradisi yang berguna bagi perkembangan kepribadian.

  2. Supaya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) dijadikan sebagai momentum untuk mengembangkan kembali kebudayaan Aceh, dan PKA-IV tahun 2003 yang akan datang dapat dijadikan sebagai salah satu jembatan untuk mempererat kembali persaudaraan masyarakat Aceh.

Kembali ke Index>>>

Untuk Menyelesaikan Konflik Aceh
Belajarlah dari Snouch Hurgronje 
(28/10/2002)

Mencari Budaya Asli yang Hilang (27/10/2002)

Seminar
Budaya Melayu-Aceh
(25/10/2002)

Sekretariat PUSMA
Jalan T. Nyak Arief No. 314 Darussalam Banda Aceh, Indonesia, Telp. 0651-54558 

Email: pusma@lycos.com